KISAH SUKSES TOKOH WANITA ICON FASHION DUNIA PALING LEGENDARIS SEPANJANG MASA GABRIELLE BONHEUR "COCO" CHANEL

Kisah Sukses Tokoh Wanita Icon Fashion Dunia Paling Legendaris sepanjang Masa Gabrielle Bonheur "Coco" Chanel


Wanita mana yang tidak mengenal produk fashion yang papan atas dunia yang bernama Channel ? Saya yakin semua wanita diplanet ini pasti mengenal sosok legendaris dunia fashion yang paling populer dieranya yang telah banyak memberikan hasil kreasi dan karya nyatanya bagi dunia fashion dunia.

Ya Coco Channel adalah icon dunia fashion di era 1910an, berkat karya-karyanya terjadi banyak pergeseran mind set dunia fashion yang terjadi sangat radikal saat itu, Kisah hidupnnya masih menjadi role model karier dan standar dalam Industri fashion bagi ribuan desainer dan pekerja fashion diseluruh dunia hingga saat ini.

A. Sejarah Coco Channel




1. Channel kecil (19 Agustus 1883)



Coco Chanel bernama asli Gabrielle Bonheur Chanel, wanita kelahiran Saumur Perancis, 19 Agustus 1883, adalah seorang gadis miskin dari keluarga pedagang sayuran di sebuah pasar kecil di Perancis. Sang ayah bernama Albert Chanel bersama kekasihnya Eugénie Jeanne Devolle. Albert saat itu menikahi Jeanne Devolle beberapa tahun kemudian setelah Coco Chanel lahir. Saat itu mereka tak punya rumah tinggal tetap. 

Saat kondisi negara mulai membaik, kadang mereka menetap disebuah lahan peternakan dan tinggal disebuah gubuk tua yang ditinggalkan pemiliknya. Ibu Coco adalah seorang tukang cuci disebuah rumah sakit Yayasan yang dimiliki oleh paguyuban perempuan sementara sang ayah adalah pedagang yang menjual barang campuran dipinggir jalan pasar.

Mademoiselle Chanel yang legendaris sebenarnya malu dengan kisah masa kecilnya yang penuh haru. Ia takut jika wartawan tahu tentang status masa kecilnya yang merupakan anak yang lahir diluar nikah, juga tentang kematian ibunya yang disebabkan penyakit Bronchitis diumur 31 tahun, juga tentang ayahnya yang dengan mudahnya menyerah dan menitipkan dirinya dipenampungan saat ia masih berumur 12 tahun. 

Coco Chanel malah menemukan versi lain dari kisah hidupnya yang menyebutkan bahwa saat ibunya meninggal, ayahnya lalu hijrah ke Amerika dan Coco tinggal di rumah bersih dan nyaman bersama dua tantenya, yang sebenarnya itu semua adalah bohong. 


2. Kisah 6 tahun dipenampungan (1895 - 1901)


Selama enam tahun di penampungan Aubazine, Coco sempat belajar keterampilan menjahit, sehingga akhirnya ia bisa mendapatkan pekerjaan sebagai Tukang jahit. 

Di dalam asrama tersebut, kisah kesuksesan gadis tersebut bermula. Pada saat musim panas, Coco berlatih sendiri baju-baju yang akan ia kenakan. Lambat laun, ia berkeasi membuat topi perempuan, baju perempuan, dan banyak produk lain untuk ia jual. Dalam setiap desainnya, ia selalu mengutamakan kebebasan dan aspek kepraktisan perempuan dalam aktivitas kesehariannya

Bersama dengan sang paman, Coco membuka toko pakaian di luar kota Paris.

3. Awal nama "Coco" 


Selama ia tidak mendapat orderan menjahit, Coco Chanel biasa bernyanyi disebuah pertunjukan kabaret “La Rotonde” yang sering dikunjungi para tentara perang. Disanalah Gabrielle menemukan nama “Coco” sebagai nama panggilannya yang ia ambil dari sebuah lagu terkenal yang biasa ia nyanyikan, “Qui Qu’a Vu Coco?”. 

Namun harian "The Atlantic" pernah menulis, bahwa kata "Coco" diambil dari kependekan kata "cocotte" yang pernah diucapkan oleh Chanel. Cocotte merupakan kata dalam bahasa Perancis yang berarti wanita simpanan. 

4. Cinta segitiga dengan Étienne Balsan & Arthur "Boy" Capel (1905)




Saat menginjak usia 20 tahun, Coco Chanel mengambil kesimpulan bahwa yang utama dalam hidup ini adalah Uang. sehingga kemudian pada 1905, Saat seorang pemuda borjuis dan kaya raya bernama Étienne Balsan hadir dalam kehidupannya, Coco Chanel menyambutnya dengan senang hati. Baginya, Balsan adalah sosok pria sejati, senang menghambur-hamburkan uangnya demi kesenangan. 

Ketika ia diajak tinggal di kastil milik Balsan, Coco memanfaatkan peluang tersebut sebaik mungkin. Ia kadang seharian penuh berbaring diranjang sambil minum secangkir kopi susu dan membaca novel murahan. Sayangnya, Étienne memandang Coco hanya sebagai gadis biasa yang belum pantas untuk diberikan uang banyak.

ia menawarkan bantuan untuk memulai bisnis topi perempuan di Paris. Namun, Chanel kemudian meninggalkannya dan memilih bergabung dengan temannya yang lebih kaya, Arthur "Boy" Capel. 



Balsan dan Capel merupakan dua pria yang berperan dalam usaha mode pertama Chanel. Membuka toko pertamanya di Paris's Rue Cambon pada 1910, Chanel mulai menjual topi. Terus berkembang dengan menambah dua toko di Deaville dan Biarritz, Chanel mengawali bisnis fesyennya. 

"Kemewahan haruslah nyaman. Jika tidak, itu bukan kemewahan," kutipan kondangnya yang menjadi dasar dia merancang busana.

C. Karier Fashion

1. Terciptanya usaha topi diusia 20 tahun (1910)


Coco tidak mau terus-menerus menjadi penjahit kelas bawah, akhirnya ia mengembangkan desain pakaiannya dengan menggunakan renda, mutiara, dan aksesoris indah lain. Usahanya kian berkembang pada tahun 1910 saat ia membuat topi trim kecil yang cocok digunakan di ruang terbuka. 

Topi tersebut kemudian menjadi tren mode di seluruh dunia. Tahun 1914 adalah tahun bersejarah baginya, pada tahun tersebut ia resmi membuka butik di Deauville, Perancis.

2. Modikasi Tas (1920)

Pada tahun 1920-an ketika Coco memiliki sedikit pencerahan dan menyadari bahwa tas terbaik itu tidak hanya untuk kepuasan mata tetapi juga dapat memberikan kebutuhan fungsional. 

Terinspirasi oleh paket yang dibawa oleh tentara selama perang dunia pertama, ia memutuskan untuk menambah tali ke dalam tas kesehariannya untuk diselempang di bahu. 

Ide jenius Coco ini terletak pada fleksibelitas, ia ingin menciptakan sebuah tas yang tidak hanya akan pujian gaun malam atau pakaian sehari-hari, tetapi juga bisa dipakai dalam berbagai acara pada tubuh wanita.

3. Tas Chanel 2.55 (Feb 1955)



Dan pada bulan Februari 1955, Tas Chanel 2.55 diperkenalkan ke publik. Nomor “255” melambangkan bulan dan tahun diluncurkan. Desain asli Chanel ini terinspirasi dari awal yang dia habiskan di sebuah panti asuhan di Aubazine biara di Perancis. 

Rantai logam pegangan mengingatkan pada rantai yang menggantung di pinggang pengasuh di panti asuhan, sedangkan warna garnet pada lapisan interior tas berdasarkan warna seragam ia dan anak-anak lainnya yang selalu dipakai. 

Bahkan ikon logo C yang menjadi ciri khas Chanel memiliki arti khusus yang berasal dari jendela kaca patri dalam biara. Selain menggunakan masa kecilnya untuk menginspirasi desainnya, Chanel juga dibentuk untuk kehidupan ia kelak.

Selama bertahun-tahun gaya dasar klasik Chanel 2,55 tidak berubah sejak diperkenalkannya pada tahun 1955. 

4. Parfum Chanel No.5 (1921)


Desain Coco menekankan pada kesederhanaan dan kenyamanan sehingga merombak industri fesyen. Botol parfum Chanel No.5 yang dirilis Coco Chanel pada 1921 diperlihatkan dalam sebuah pameran sejarah mode, di House of Chanel, Metropolitan Museum of Art di New York, Amerika Serikat, 2 Mei 2005. 

Parfum dan gaun malam hitam Pada akhir 1920-an, rumah mode Chanel dilaporkan bernilai jutaan dollar dan memiliki karyawan lebih dari 2.000 orang, yang tak hanya terdiri dari modiste, tapi juga pekerja di laboratorium parfumnya, pabrik tekstil, dan pengrajin perhiasan. Bisnis raksasanya makin menanjak ketika dia merilis parfum Chanel No.5 pada 1922, yang harganya kini sekitar Rp 1,3 juta untuk ukuran 50 ml. 

5. Gaun malam hitam (1922)


Dengan bantuan dari Ernst Beauz, seorang pembuat parfum terkenal di Perancis, Chanel memilih sampel nomor lima, perpaduan dari melati dan beberapa wangi-wangian bunga. Selain itu, rancangan gaun hitam sederhana Chanel. 

Dia membuktikan busana berwarna hitam identik dengan suasana berkabung bisa modis dipakai untuk gaun malam. 

Chanel sempat menutup rumah modenya pada 1939 karena meletusnya Perang Dunia II. Hubungannya dengan seorang diplomat Jerman selama masa pendudukan Jerman, menurunkan reputasinya dan sejak itu ia berhenti dari dunia fesyen sampai 1954. 

D. Selamat Jalan Icon Fashion Wanita Dunia ! (10 Januari 1971)


Kematian Pada usia 70 tahun, Chanel kembali ke dunia mode. Dia pertama kali menerima ulasan pedas dari para kritikus, tetapi desainnya yang feminin dan mudah dikenakan justru memenangkan hati pecinta mode di seluruh dunia. 

Add caption

Coco Chanel wafat pada 10 Januari 1971 di apartemennya di Hotel Ritz, meninggal di Paris, Prancis. 



Add caption
Dia tidak pernah menikah. Ratusan orang berdesakan di Gereja Madeleine untuk mengucapkan selamat tinggal pada ikon fesyen. Sebagai penghargaan, banyak dari pelayat yang mengenakan pakaian Chanel. 

F. Karl Lagerfeld mengambil alih Chanel Fashion House (1983)


Di tahun 1983, Karl Lagerfeld meninggalkan brand Tas Chloe dan mengambil alih Chanel Fashion House. 

Beberapa element tas yang diubah dalam upaya untuk memperbarui tas klasik dengan sejarah yang kaya, Lagerfeld menyesuaikan kunci Mademoiselle asli untuk menggabungkan Chanel klasik logo C. Ia juga memperbarui tali-rantai dengan tali terjalin dengan kulit adalah karya Mr. Lagerfeld. 

Ini merupakan versi modern yang dikenal dengan sebutan Klasik Flap oleh para fashionista di mana-mana, sedangkan tas asli dirancang oleh Coco Chanel yang terkenal dengan 2,55 nya.

Tidak lama setelah flap klasik dibuat, produksi berakhir pada Coco asli ini. Tidak sampai tahun 2005 pada ulang tahun Tas Chanel 2,55 ke-50 khusus untuk penerbitan ulang untuk memperingati desain Tas asli. Semenjak saat itu, setiap kantong tas berlogo kunci Mademoiselle disebut sebagai “reissue”. 

Bagimanapun juga, jika kita berbicara tentang istilah-istilah teknis, hanya tas yang diproduksi tahun 2005 harus diberi label sebagai “reissue”. Namun demikian, istilah “reissue” telah menjadi cara yang populer untuk membedakan antara tas dengan kunci Modemoiselle, dan flap klasik yang lebih baru dengan kunci C turn-lock. 

Tidak perduli jenis Tas Chanel klasik Flap dan sejarah atau Tas Chanel Reissue nya dan sejarahnya, mereka terus mencuri hati wanita di seluruh dunia.

Hari ini perusahaan Coco Chanel dipegang secara pribadi oleh keluarga Wertheimer dan terus berkembang hingga menghasilkan pendapatan sebesar lebih dari 160 juta dolar per tahun.



# Coco Chanel #


"Jika kamu dilahirkan tanpa sayap, maka berdiam diri akan mencegah sayap-sayap itu tumbuh."

Nama
Gabrielle Bonheur Chanel
Tanggal lahir
19 Agustus 1883, Saumur, Prancis
Meninggal
10 Januari 1971 (umur 87) Paris, Prancis
Kebangsaan
Prancis
Pendidikan
Catholic Monastery in Aubazine
Label
Chanel
Penghargaan
Neiman Marcus Fashion Award, 1957
Industri
Busana
Didirikan
1909
Pendiri
Gabrielle "Coco" Chanel
Kantor pusat
135 Avenue Charles de Gaulle, 92521 Neuilly-sur-Seine Cedex, Paris, Prancis
Cabang 
310 (hingga September 2010)
Wilayah operasi 
Dunia
Tokoh kunci 
Alain Wertheimer,  co-owner & Gerard Wertheimer,  co-owner
Produk
Parfum, perhiasan, busana
Pendapatan
€1.809 miliar (2010)
Laba bersih 
€280.3 juta (2010)
karyawan 
1,270 (2010)
Situs web
Chanel.com

Post a Comment

0 Comments