Bagaimana 15 Tanda Perfeksionis yang Mungkin Kamu miliki ?
Tidak ada yang sempurna didunia ini, segala hal pasti meiliki kekurangan dan kelebihan, tapi jika kamu cenderung ingin selalu melihat segala sesuatu dihadapanmu menjadi sesempurna mungkin dengan cara sebaik-baiknya, bisa jadi ini artinya kamu memiliki sifat "Perfeksionis".
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya ternyata memiliki sifat yang unik ini, faktanya menurut para ahli psikologis adalah sifat perfeksionis dimiliki oleh semua orang, baik pria maupun wanita.
Namun yang membedakannya hanya tingkatnya saja, ada yang tidak terlalu terlihat, ada yang jelas telihat, bahkan ada juga yang terlalu keras dalam menerapkan konsep "Kesempurnaan" yang diyakininya sehingga banyak menimbulkan masalah.
A. Definisi Perfeksionis
Merupakan moral, watak atau sifat seseorang yang menganggap bahwa kesempurnaan dapat menunjukkan derajatnya yang tinggi sehingga menilai bahwa kesempurnaan adalah segalanya dan sesuatu yang tidak sempurna sebagai hal yang tidak dapat diterima yang seharusnya tidak terjadi.
Hal tersebut terdengar ekstrim, namun percaya atau tidak hal ini adalah kenyataan yang seringkali terjadi.
B. Ciri dan Tanda Perfeksionis yang Kamu miliki
Jika Anda memiliki sifat-sifat yang akan kami uraikan dibawah ini jangan khawatir, karena
sudah menjadi sifat dasar manusia yang selalu berusaha untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu, akan tetapi yang namanya kehidupan banyak hal diluar dugaan yang terjadi\.
Oleh karena itu dengan menyadari seperti apa sifat perfeksionais yang kita miliki maka kita bisa mengukur apakah sifat tersebut masih dalam batas yang wajar atau tidak, karena kita tidak ingin dinilai negatif hanya karena keyakinan kita bukan ? Berikut ini adalah ... sifat perfeksionis yang umumnya dimiliki beberapa orang diantaranya adalah ;
1. Hitam bukanlah Putih dan hanya itu yang saya tahu.
Banyak orang yang kuat dalam meyakini suatu hal, sehingga mereka tidak akan pernah berpengaruh apapun saran dan pendapat yang mereka terima dari orang lain dengan mudahnya. Sehingga bagi mereka tidak ada yang namanya Abu-abu, yang ada hanya Hitam atau Putih saja.
Nah jika kamu merasa seperti ini dalam melihat segala sesuatu maka ini artinya kamu punya sifat perfeksionais yang cukup tinggi dan selalu memandang segala sesuatunya apa adanya, sehingga semua hal akan dinilai sebagaimana mestinya.
2. Terlalu Ekstrim dalam Banyak Hal
Jika kamu sedang mengadapi sebuah teka-teki silang, maka kamu tidak akan pernah pergi beranjak dari dudukmu walau berjam-jam lamanya hingga kamu bisa menyeleaikan semua pertanyaan atau teka-teki yang ada dihadapanmu sampai tuntas.
Bahkan dalam beberapa hal jika dilihat dari hal yang paling ekstrim yang biasa dilakukan adalah seringkali kamu samai pada suatu titik dimana kamu akan rela mengeluarkan uang yang cukup banyak dalam ambisimu untuk membuktikan kemampuanmu.
3. Tidak pernah mudah percaya pendapat Orang Lain
Jika kamu ingin membeli sesuatu yang kamu sukai dan kamu sangat jarang menyuruh orang lain dan lebih suka melakukan hal ini sendiri, ini bisa berarti kamu tak gampang percaya pada orang lain dan berpikir bahwa orang lain tidak akan memberikan hasil yang maksimal sesuai keinginanmu.
Kamu akan merasa lebih tenang jika kamu bisa mengerjakan sebuah pekerjaan dengan usahamu sendiri, karena kamu yakin sekali bahwa apapun yang kamu kerjakan hasilnya akan sesuai dengan apa yang kamu keinginan dan sesuai dengan standar yang kamu inginkan.
4. Standar Tinggi adalah sebuah keharusan
Jika kamu ingin menguasai pelajaran bahasa Inggris misalnya, maka kamu akan selalu berusaha untuk berlatih dengan sebaik-baiknya dan mampu berkonstrasi penuh dengan mengabaikan segala sesuatu disekitarmu bahkan rasa lapar sekalipun.
Selai itu dalan banyak hal baik pekerjaan maupun kegiatan lain yang kamu inginkan, kamu selalu melakukan hal yang terbaik dan kau juga selalu berharap orang lain akan melakukan hal yang sama seperti yang kamu lakukan.
Anda selalu meletakkan seratus persen konsentrasi pada pekerjaan dan juga biasa menerapkan Standar yang begitu tinggi baik disetiap aktifitasmu dan juga karya-karyamu dengan pemikiran bahwa hanya dengan melakukan kesempurnaan maka kita dapat menghindari sebuah kerugian dan kegagalan.
Karena pada akhirnya kamu hanya baru bisa benar-benar merasa percaya diri dan memiliki kemampuan khusus yang membuatmu berbeda dari orang laian, jika ada orang yang menghargai secara terang-terangan mengakui prestasimu dan pencapaianmu dalam suatu bidang tertentu.
5. Butuh Waktu Lama dalam Bekerja
Apakah dalam mengerjakan banyak hal kamu seringkali merasa ada saja yang belum sempurna atau dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan kamu seringkali merasa ragu dengan hasil kerja yang kamu lakukan dan seringkali merasa harus mengulang pekerjaanmu ?
Hal ini bisa dikategorikan sebagai sifat perfeksionis yang sangat tinggi, banayk orang yang memilikinya sehingga seringkali terasa lama dalam mengerjakan sebuah hal yang bagi kebanyakan orang sebenarnya dapat dikerjakan dengan cara yang cepat.
Sikap ini didasari oleh ambisimu untuk mencapai kemampuan maksimalmu oleh karena itu kamu ingin mendapatkan hasil kerja yang benar-benar sempurna sesuai standar kerja yang kamu miliki dan bisa membuat orang lain menjadi puas dengan karyamu.
6. Selalu Menyusupkan Kata "Seharusnya"
Nah yang satu ini banyak saya dengar dari beberapa orang disekitar saya, kata "seharusnya" ini seringkali muncul saat seseorang merasa tidak puas dengan hasil yang ia dapatkan sesuai dengan harapan yang mereka inginkan.
Mereka seringkali merasa kurang puas baik oleh pekerjaanya sendiri atau juga pekerjaan yang dilakukan orang lain selain itu mereka juga selalu mengatakan kata "Seharusnya" ini saat mereka ingin orang lain melihat betapa mereka salah dan gagal memberikan yang terbaik bagimu.
Oleh karena itu kamu seringkali merasa dihantui perasaan kecewa karena tak dapat melakukan hal terbaik yang seharusnya dapat kamu lakukan.
7. Seringkali merasa tidak Aman
Pernahkah kamu selalu tidak merasa aman, maka jangan khawatir sebab hal ini artinya kamu memiliki mekanisme pertahanan mental yang tinggi, hal ini terjadi karena setiap pengalaman baik yang baik dan yang buruk akan selalu menjadi bahan pertimbanganmu.
Pada saat ada kejadian buruk atau pengalaman buruk baik yang menimpa dirimu sendiri maupun orang lain disekitarmmu, maka secara otomatis kami akan selalu ingat dan membuatmu menjadi lebih tingkat kewaspadaan yang tinggi akibat tidak ingin mengalami pengalaman buruk tersebut.
Dan sama halnya jika kamu memiliki pengalaman yang menyenangkan baik yang kamu alami sendiri atau yang dialami orng disekitarmu, maka kamu akan seringkali bercerita tentang pengalaman ini terus menerus dan selalu berharap agar mengalaminya kembali.
8. Komitmen yang Maksimal
Jika Anda menyukai sebuah pekerjaan dan Anda selalu merasa memiliki komitmen yang tinggi dalam mencapai hasil kerja yang maksimal dan tidak ingin mengecewakan atasan, rekan kerja atau partner usaha Anda.
Selain soal pekerjaan jika Anda menemukan belahan jiwa yang Anda anggap paling ideal maka Anda akan memberikan semua hal yang Anda miliki semaksimal mungkin sebagai komitmen Anda pada pasangan.
Maka apabila Anda selalau melakukan kedua hal tersebut dengan didasari sikap komitmen yang tinggi, maka bisa jadi Anda memiliki sifat perfeksionis ini.
9. Terlalu keras pada diri sendiri.
Jika kamu sering merasa terganggu dengan sebuah kesalahan yang kamu alami, baik yang kecil apalagi yang besar yang seringkali bikin kamu nggak karuan sehingga membuat kamu seringkali menyalahkan diri sendiri.
Jangankan bisa fokus pada pekerjaan, malahan kamu merasa terganggu hingga sering merasa stress dan membuatmu frustasi karenanya satu kesalahan kecil yang sebenarnya sih sepele, maka bisa jadi ini yang namanya sifat perfeksionis.
10. Terlalu tegas kepada orang lain.
Nah yang satu ini lain dan mampu membuat perasaan Anda jengkel bahkan seringkali mampu membuat Anda merasa marah karena Anda merasa dirugikan akibat ketidakadilan yang Anda alami
Baik akibat sistem yang korup dimana Anda dirugikan, juga termasuk kesalahan orang lain disekitar Anda yang menganggu kinerja Anda hingga berimbas pada burukya kondsi keadaan dilingkungan disekitar Anda.
11. Sering Melewatkan Peluang yang dinilai buruk
Pernahkah Anda berpikir "Saya tidak mahir dibidang ini, jadi buat apa buang waktu ?" Ini adalah sikap
Kamu sering melewatkan sebuah kesempatan atau peluang karena merasa nggak mampu melakukannya. Kalau kamu sudah nggak yakin dari awal bisa melakukan sesuatu dengan baik, kamu cenderung menghindarinya.
12. Sangat kompetitif dalam banyak hal
Pernahkah Anda selalu merasa ingin terlihat atau terdengar selangkah lebih baik, unggul dan menang daripada orang lain disekitar Anda ? Dan seringkali menilai orang lain tidak sebaik Anda tanpa Anda sadari, bisa jadi Anda seorang perfeksionis.
Walaupun sikap ini seringkali dinilai negatif karena merupakan sikap yang sangat egois, mementingkan diri sendiri dan tidak menghargai kemampuan orang lain disekitar Anda, namun anehnya sikap inilah yang sering muncul dari seorang perfeksionis.
13. Sulit menerima Kegagalan.
Jika yang namanya sebuah kesalahan itu manusiawi bagi orang lain, maka bagi seorang Perfeksionis , mereka berbeda daripada orang lain pada umumnya, karena mereka selalu merasa tidak pernah puas dengan pekerjaan yang mereka lakukan dan tidak bisa menerima kesalahan apa pun.
Mereka ingin segalanya terlihat sempurna. Bahkan, kesalahan kecil pun bisa membuat dia kehilangan kendali dan merasa frustrasi. Tak jarang, seorang perfeksionis mengalami perubahan suasana hati yang drastis karena terlalu mudah resah atas kegagalan yang dialaminya. Jika Anda adalah seseorang yang tidak suka gagal atau salah, Anda tentu termasuk perfeksionis.
14. Semangat Kerja yang Gigih
Seorang perfeksionis sangat gigih dalam menyelesaikan pekerjaannya. Dia akan selalu fokus sampai akhir. Sampai dia berhasil meraih sesuatu yang diinginkannya. Ini adalah salah satu sikap terbaik yang dimiliki oleh seorang perfeksionis.
Setelah berhasil menyelesaikan pekerjaannya, seorang perfeksionis akan berusaha untuk memeriksa pekerjaannya secara berulang-ulang, karena dia tidak ingin membuat kesalahan sama sekali
15. Selalu Berpenampilan Rapi
Jika Anda melihat teman atau orang yang selalu berpenampilan rapi setiap kali betemu dengan Anda, maka jangan heran, mereka merasa penampilan yang rapi adalah sebuah kewajiban yang dituntut oleh orang suka maupun tidak.
Hal ini mereka lakukan akibat mereka tidak ingin melakukan sedikit kesalahan dalam penampilan yang akan menimbulkan kesan dan penilaian negatif dari orang lain yang melihat mereka.
Jika Anda pernah melihatnya maka percayalah, mereka adalah sosok perfeksionis, bagi mereka lebih baik mereka tidak pergi keluar rumah daripada harus menerima penilaian negatif soal penampilan.
C. 2 Penyebab Umum Timbulnya sikap Perfeksionis
Lalu mengapa seseorang bisa menjadi perfeksionis ? Mengapa seseorang bisa sampai memiliki perilaku seperti itu ? Apa yang menjadi latr belakang sikap Perfeksionis yang mereka perlihatkan ?
Sifat Perfeksionai merupakan dorongan hasrat dan keinginan yang besar dalam diri mereka yang akan selalu timbul di berbagai situasi dan kondisi dalam kehidupan mereka sehari-hari baik disadari mauapan tidak
Menurut banyak ahli psikologis maupun psikiater sikap ini timbuk akibat trauma masa lalu yang besar yang berkepanjangan atau terjadi dalam waktu yang lama yang membuat mereka menjadi sedih, tertekan, marah dan stress.
Kondisi ini pada akhirnya mengubah penilaian mereka akan nilai kehidupan secara keseluruhan dimana mereka tidak lagi ingin mengalami tekanan yang pernah mereka alami terdahulu akibat kesalahan yang mereka lakukan sehingga akhirnya mendorong mereka menjadi sosok perfeksionis.
1. Sikap Otoriter Orang Tua.
Misalnya karena kesalahan pola asuh orang tua yang keras atau sering disebut dengan pola asuh otoriter. Orang tua dengan pola asuh ini biasanya mempunyai harapan yang tinggi pada anaknya agar anakanya patuh dan tunduk serta menghargai usaha orang tuanya.
2. Kasus Kekerasan Verbal (Penghinaan, Inggris; Bullying)
Dalam kehidupan Anda berapa banyak ornga yang pernah merendahka, mencemooh danbahkan mengina Anda serta memberikan Anda gelar-gelar atau nama panggilan yang sangat buruk ?
Baik yang berasal dari pihak keluarga (Orang tua, kakak, adik dan sanak saudara) atau teman sekolah, rekan kerja hingga orang yang tidak menyukai Anda ? Dan berapa sering mereka melalukan semua hal itu ?
Jika jumlahnya sangat banyak dan seringkali hingga tak terhitung jumlahnya, maka ketahuilah bahwa sebenarnya anda sedang mengalami kekerasan Verbal, yaitu bentuk kekekrasan yang dilakukan dengan menggunakan ujaran nada kebenian berupa ucapan kata-kata kasar yang disampaikan orang kepada Anda.
Hal ini merupakan tindak kejahatan pidana ringan yang mengandung unsur kekerasanyang memiliki pidana hukuman karena merupakan sikap yang dinilai mempu melukai perasaan dan kesehatan mental seseorang.
Demikianlah penjabaran kami tentang sifat Perfeksionis dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga Bermanfaat ..!
0 Comments